Top 3 Maskapai Murah untuk Wisatawan di Jepang | Guidable - Your Guide to a Sustainable, Wellbeing-centred Life in Japan

Top 3 Maskapai Murah untuk Wisatawan di Jepang

By Guidable Authors Jul 1, 2021

This post is also available in: English Vietnamese

Mencari beberapa tiket yang terjangkau untuk menghemat liburan Anda? Khawatir dengan kualitasnya karena ongkosnya terlalu murah? Berikut adalah beberapa maskapai anggaran terpopuler di Jepang yang harus Anda ketahui.

 1. Peach Aviation

 

airline

Peach dapat dianggap maskapai penerbangan berbiaya rendah pertama di Jepang. Perusahaan ini telah beroperasi sejak 2012 dan telah membuat pertumbuhan dan keuntungan yang stabil sejak didirikan. Poin plus Peach adalah adanya beragam diskon dan program tarifnya. Setiap tahun, Peach membuka tiga musim diskon utama: satu di musim semi, satu di musim panas dan satu di musim dingin. Selain diskon musim liburan, Peach juga menawarkan penawaran menarik yang tak terhitung jumlahnya untuk pelanggan yang terbang di luar musim liburan.

Merek ini berbasis di Osaka, dan mereka menawarkan penerbangan di antara banyak bandara di dalam negeri. Sebagian besar penerbangan berasal dari Bandara Internasional Narita dan Osaka. Namun, jika Anda terbang ke Seoul, Hong Kong atau Taiwan, Anda akan bisa terbang dari Haneda. Tarif tiket saat musim diskon di liburan: terbang di dalam negeri hanya menghabiskan biaya sekitar 4000 Yen untuk perjalanan pulang pergi dari Tokyo ke Osaka atau Okinawa pulang-pergi. Untuk penerbangan internasional tarifnya sedikit lebih tinggi, tapi tetap dengan tawaran yang layak, hanya 10.000 yen untuk perjalanan pulang pergi ke Seoul atau Taiwan.

Kelemahan dari Peach adalah mereka sangat ketat mengenai tunjangan bagasi mereka, dan biasanya Anda hanya akan diperbolehkan membawa tas kecil bersama Anda di pesawat. Oleh karena itu, jika pelanggan melakukan perjalanan ke luar negeri, dia harus membayar tunjangan bagasi yang lebih besar (biasanya 1800 yen untuk 2 koper). 

2. Vanilla Air

 

 airline

Jika Anda baru di Jepang, Anda mungkin akan melihat merek ini sebagai maskapai penerbangan baru di industri ini. Namun, sebenarnya ini adalah bent dari Air Asia Jepang yang lama. Pada tahun 2012, maskapai penerbangan berbasis Malaysia datang ke Jepang sebagai maskapai biaya rendah dalam kemitraan dengan All Nippon Airways (ANA). Tapi setelah satu tahun operasi yang tidak berhasil, karena perbedaan kualitas budaya dan layanan, merek tersebut harus menghentikan layanannya dan me-rebrand dirinya sebagai Vanilla Air di bawah kepemilikan ANA.

Terbang bersama Vanilla, Anda akan memiliki kesempatan untuk terbang dengan penawaran terbaik sambil tetap menikmati layanan penerbangan dalam bahasa Jepang. Kisaran tarif tiket mirip dengan Peach Aviation. Namun Vanilla lebih fokus untuk terbang di dalam negeri. Hingga saat ini, pihaknya hanya menawarkan penerbangan ke 6 destinasi internasional. Mereknya masih berusaha untuk tumbuh dan berkembang lagi. Jadi, jika Anda menyukai kualitas layanan Vanilla, bertahanlah bersama mereka. 

3. Jetstar Jepang

airline

Jetstar adalah merek operator berbiaya rendah internasional pertama yang dapat masuk dan berhasil beroperasi di Jepang. Mereknya berasal dari Qantas (Australia). Saat melebarkan sayap di Jepang, maskapai ini bekerja sama dengan Japan Airlines (JAL) selama beroperasi. Merek ini berbasis di Narita dan sebagian besar melayani penerbangan dari Narita dan Kansai. Jetstar Jepang mengutamakan penerbangan domestik, dan hanya melayani beberapa kota internasional (Hong Kong dan Taiwan, untuk saat ini). Ongkosnya sedikit lebih mahal dari dua maskapai yang disebutkan di atas. Namun, masih cukup memuaskan bagi mereka yang ingin menghemat biaya perjalanan.

Pertanyaannya dengan Jetstar adalah opini beragam dari pelanggan tentang kualitas perusahaannya. Beberapa mengatakan bahwa Jetstar Jepang adalah salah satu operator berbiaya rendah yang paling tepat waktu yang ada. Namun, ada juga orang yang sempat mengalami penundaan mendadak hanya 1 jam sebelum penerbangan mereka. Selain itu, Jetstar juga mendapat kritik tentang layanan pelanggan mereka di dalam dan luar pesawat. Poin negatif lainnya adalah mengenai peraturan bagasi mereka yang cukup ketat. Biasanya, pelanggan hanya bisa membawa satu bagasi maksimal 7kg, dan mereka harus membayar sekitar 4000 yen ($ 37) jika mereka melampaui batas.

Apakah Ini Harga Yang Layak?

Seperti yang dapat Anda lihat, karena ini adalah jenis maskapai biaya rendah, pasti akan ada batasan untuk layanan dan kualitas. Pembeli harus meluangkan waktu untuk riset, karena ini adalah bagian dari rencana perjalanan mereka. Mereka juga perlu menerima risiko tak terduga yang mungkin terjadi saat membeli. Terkadang, semua ini hanyalah tentang keberuntungan.

Namun perusahaan penerbangan ini berbasis di Jepang, yang berarti mereka perlu mendapatkan tingkat tertentu dari layanan berkualitas Jepang. Dan kita semua tahu bahwa orang Jepang memiliki standar yang sangat tinggi tentang kualitas layanan. Selanjutnya, Anda membayar harga jauh lebih rendah daripada yang biasanya Anda harapkan, yang berarti Anda dapat menghemat sedikit lebih banyak untuk perjalanan dan belanja Anda.

Di atas adalah beberapa maskapai penerbangan hemat di Jepang. Kami berharap daftar ini memberikan referensi yang bagus untuk biaya rendah yang tersedia di Jepang. Ada banyak merek domestik kecil lainnya yang bisa Anda cari sendiri untuk pilihan yang lebih luas. Luangkan waktu Anda, lakukan riset, dan Anda akan menemukan pilihan terbaik untuk Anda.

Selamat bepergian semuanya!

P.A.