This post is also available in:

Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah mahasiswa asing yang belajar di Jepang semakin meningkat.

Meskipun ada banyak alasan bagi universitas-universitas di Jepang untuk menarik mahasiswa asing, salah satu faktor yang paling penting adalah suport dari pemerintah Jepang terhadap mahasiswa asing itu sendiri. Pemerintah Jepang telah memberikan sanksi kepada banyak universitas yang memberikan gelar sarjana hanya dalam bahasa Inggris. Akibatnya, banyak mahasiswa asing yang bisa lulus dari universitas Jepang tanpa diharuskan belajar bahasa Jepang terlebih dahulu.

Alasan lain bagi mahasiwa asing untuk memilih belajar di Jepang adalah karena pentingnya ekonomi Jepang. Jepang masih merupakan negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia dilihat dari GDP nya. Selain itu, Jepang adalah negara dengan teknologi paling canggih di dunia, seperti yang dapat dilihat dari jumlah perolehan hadiah Nobel yang pernah diraih oleh Jepang. Faktor-faktor inilah  yang menarik perhatian para pelajar, terutama mahasiswa-mahasiswa asing dari seluruh Asia.

Jepang juga dikenal sebagai negara asal manga, cosplay, ninja, samurai, seni bela diri dan aspek budaya modern lainnya, serta memiliki budaya tradisional yang menarik. Dewasa ini, anak-anak muda yang berasal dari barat sangat familiar dengan Jepang dan kebudayaannya, yang membuat mereka juga nyaman untuk memilih Jepang sebagai destinasi untuk memperoleh gelar S2 mereka.

Alasan lain untuk memilih Jepang adalah biaya universitas yang bisa dibilang proporsional. Siswa membayar biaya yang relatif murah untuk universitas di Jepang dibandingkan dengan universitas di negara maju lainnya seperti Amerika Serikat, Kanada atau Inggris.

Selain itu, tingkat kejahatan di Jepang sangatlah rendah. Jepang adalah salah satu negara paling aman untuk ditinggali. Hal ini adalah faktor lain yang memotivasi para pelajar untuk memilih Jepang. Pelajar internasional dapat fokus pada studi mereka serta menikmati kehidupan pribadi mereka, tanpa harus terlalu khawatir akan keselamatan pribadi untuk tinggal di negara asing.

Mulai Darimana?

JASSO (Lembaga Layanan Mahasiswa Jepang) adalah tempat yang baik untuk memulai pencarian jika Anda ingin kuliah di Jepang. Situs web JASSO berisi informasi tentang sekolah-sekolah yang ada di Jepang (baik itu universitas, perguruan tinggi, dan lembaga bahasa Jepang). Web ini juga berisi rincian tentang bagaimana belajar di Jepang, beasiswa untuk pelajar internasional, layanan tindak lanjut untuk siswa asing yang belajar di Jepang di masa lalu, dan fasilitas sumber daya untuk belajar di Jepang.

http://www.jasso.go.jp/en/index.html

Penyelesaian pendidikan di tingkat sebelumnya adalah syarat penting untuk mendaftar ke universitas di Jepang

Di Jepang, pendidikan wajib dimulai dari usia enam atau tujuh tahun, dimulai dengan enam tahun pendidikan dasar dan diikuti dengan tiga tahun sekolah menengah pertama. Setelah itu banyak siswa oergi ke sekolah menengah atas selama tiga tahun. Sekolah menengah atas tidak diwajibkan di Jepang, tetapi untuk melanjutkan ke universitas, siswa Jepang harus menyelesaikan studi sekolah menengah atas terlbih dahulu. Pelajar dari luar negri yang mendaftar ke universitas di Jepang harus menyelesaikan 12 tahun pendidikan setara yang telah diakui oleh Jepang di negara asalnya.

Selain itu, beberapa universitas di Jepang masih mengharuskan mahasiswa asing utuk mengikuti Ujian Masuk Universitas Jepang (EJU) untuk membuktikan kemampuan bahasa Jepang mereka. Informasi tentang EJU telah tersedia di situs web JASSO.

Angka-angka

Di Jepang, universitas-universitas dijalankan oleh sektor nasional, prefektur atau swasta. Menurut statistik pemerintah tahun 2015, terdapat 86 universitas nasional, 89 universitas prefektur dan 604 universitas swasta. Dari angka-angka tersebut, 610.802 siswa pergi ke universitas nasional, 148.766 siswa pergi ke universitas prefektur dan 2.100.642 mahasiswa pergi ke universitas swasta. 73,4% dari jumlah total mahasiswa masuk ke dalam universitas swasta. Seperti yang Anda lihat, sektor swasta mendominasi pendidikan universitas. Diketahui terdapat banyak pilihan universitas swasta di Jepang.

Waktu Pendaftaran

Tahun ajaran universitas di Jepang dibagi menjadi dua semester, yaitu semester pada musim semi yang dimulai dari bulan Maret dan semester pada musim gugur yang dimulai dari bulan September. Sebagian besar universitas di Jepang mengadopsi tahun sekolah yang dimulai dari bulan April dan berakhir pada bulan Maret. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak juga universitas yang memulai tahun ajaran sekolah pada bulan September untuk siswa internasional serta bulan Maret untuk memenuhi permintaan mereka. Anda perlu melihat tanggal mulai tahun ajaran masing-masing universitas.

Biaya

Biaya universitas negeri biasanya sama, atau sangat mirip. Biaya ujian yang diperlukan sebesar 17.000 yen, biaya masuk 282.000 yen, biaya tahunan adalah 535.800 yen, dan biaya lain seperti biaya fasilitas dan biaya penelitian mencapai 110.000 yen per tahun.

Jika dibandingkan dengan universitas swasta, niaya universitas swasta jauh lebih mahal. Biaya masuk sekitar 250.000 yen, biaya pelajaran tahunan rata-rata sekitar 800.000-900.000 yen dan biaya lainnya tergantung pada mata pelajaran. Harga-harga ini bukan untuk mata pelajaran obat-obatan dan studi medis, yang biasanya jauh lebih mahal lagi.

Biaya untuk universitas dan biaya lain seperti biaya hidup, biaya akomodasi dan biaya rekreasi adalah hal yang penting untuk dipertimbangkan sebelum memutuskan universitas mana yang akan Anda ajukan.

Misalnya, jika Anda memilih untuk pergi ke universitas di daerah pedesaan, biaya hidup akan lebih rendah daripada di kota, tetapi universitas di daerah pedesaan lebih kurang menarik secara budaya dan dalam hal hiburan (itulah mengapa Anda akan menghabiskan lebih sedikit uang untuk waktu luang).

Perbandingan antara universitas nasional dan universitas swasta

Lokasi

• Universitas swasta – sangat baik, di pusat kota atau kota
• Universitas nasional – Belum tentu baik, bisa di luar kota, mungkin di daerah pedesaan atau pinggir kota

Kampus

• Universitas swasta – modern, modis, toko dan kantin yang lebih baik
• Universitas nasional – jadul, basic

Jumlah Universitas

• Universitas swasta – Banyak tempat yang nyaman dan mudah diakses
• Universitas nasional – Satu atau dua di dalam satu prefektur, tidak selalu mudah diakses dengan transportasi umum

Biaya

• Universitas swasta – mahal
• Universitas nasional – terjangkau

Jumlah siswa dalam seminar penelitian

• Universitas swasta – 20 hingga 30 siswa
• Universitas nasional – 5 hingga 9 siswa

Tersedianya dana riset ilmiah dari pemerintah

• Universitas swasta – Tidak umum
• Universitas nasional – Umum bagi siswa untuk menerima dana pemerintah

Fasilitas untuk penelitian

• Universitas swasta – membutuhkan lebih banyak dana
• Universitas nasional – Didanai dan dilengkapi dengan baik

Setelah lulus

• Universitas swasta – dukungan pencarian pekerjaan yang baik, koneksi yang luas dengan banyak orang
• Universitas nasional – lebih banyak program pascasarjana yang tersedia, tetapi koneksi profesional tidak begitu bagus

Jika Anda ingin melakukan penelitian ilmiah pada subjek tertentu di universitas, universitas nasional mungkin menjadi pilihan terbaik. Mereka memiliki lebih sedikit siswa untuk setiap profesor dalam seminar penelitiannya dan mereka memiliki fasilitas yang jauh lebih baik untuk penelitian berkat dukungan pemerintah. Siswa internasional yang bekerja keras dan termotivasi cenderung memilih salah satu universitas nasional untuk dipelajari. Jadi di universitas nasional, Anda pasti mendapat manfaat dari pertukaran pengetahuan intelektual yang baik. Semua pemenang Hadiah Nobel Jepang sejauh ini lulus dari universitas nasional di Jepang.

Diharapkan artikel ini memberi Anda beberapa informasi dan ide yang baik tentang universitas-universitas yang ada di Jepang

Ditulis oleh Miwa Green